who i'm i?
Orange jingga sore ini
menemaniku mengiringi gerakan tanganku menyelesaikan tugas yang menurutku
sangat luar biasa.suara keyboard masih enak terdengar di telingaku mengikuti alur ingatanku yang sebenarnya masih ku
susuri.
Usia tujuh tahun bagiku awal
sejarah yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang membahagiakan tapi
tidak bagiku hari pertama sekolahku aku di temani oleh saudaraku bukan ibuku
sendiri,hari pertama ku sering menangis karena pensil dan penghapusku hilang
terus terkadang aku iri dengan mereka yang di antarkan oleh ibunya.tidak banyak
yang bisa ku ingat di usia tujuh tahunku tapi
di kelas 1 itu pun aku meraih juara1 lomba cerdas cermat sangat lekat
dalam ingatanku medalinya adalah uang logam berwarna emas dengan pita merah di
leherku.kelas 1,2 dan 3 tidak banyak aku mempunyai teman karena dari kecil aku
terbiasa hanya bermain dengan kedua saudariku saja tidak bermain dengan teman
di luar yang lainnya. aku di tingalkan ibuku tidak lama kami hanya berbeda
tempat saja entahlah waktu itu aku tidak terlalu mengerti.tapi dengan di
tinggalkannya ibu di sana pembelajaran mandiriku di mulai.banyak yang bisa
kupahami dari beberapa kejadian yang ku alami.usia sekolah dasarku ku nikamti
mungkin dengan kebahagiaan,perjuangan,kesedihan dan banyak yang lainnya lagi.di
kampung aku tidak mempunyai temn bermain karena teman seusiaku semuanya
laki-laki.
yang paling sedih
adalah ketika ku memasuki jenjang smp orang taku bingung karena mereka hanya
memegang uang 400.000 untuk smp ku kalau di hitung secara logika mana cukup
untuk memasukan ku ke smp
,sayangnya alloh berkata lain bapak masih mengingat teman lamanya yang
saat itu sebagai kepala sekolah di smp yang terbilang favorite di daerahku dan
ternyata alloh menakdirkanku sekolah di di smp itu dengan basiswa dikarenakan
nilai-nilaiku bagus saat sekolah dasar kun fayakun.
Setelah lulus sma
aku memaksa bapaku untuk mendukungku melanjutkan kuliah karena memang kusadari
bapak sudah tidak mampu lagi untuk membiayaiku sekolah lagi banyak kejadian
yang mengharukan saat aku ingin kuliah.dan alhamdulullah meskipun aku daftar di
gelombang yang terakhir sekali aku mendapatkan beasiswa 100 % tapi tetap jika
ukurannya untuk keluargaku masih berat ibuku memakai tabungan untuk membangun
rumah untuk aku kuliah sangat menyedihkan sekali bapaku menjual burung
kesayangannya untuk mengirimku uang.anyak kejadian yang enyedihkan yang sudah
aku alami selama kuliah dan itu menjadikanku semakin kuat untuk menjalani hidup
begitu juga untuk ke empat adikku yang sangat aku cintai karena aku kuliah
mereka pun sangat terpengaruh aku mohon dengan keadaan ini aku bertekad untuk
sukses karena kesuksesanku di tunggu banyak orang.mereka yang sudah banyak
berkorban untukku mereka yang tulus mencitaiku dan mereka yang sangat aku
cintai.mohon maaf aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian targetku
kedepannya sebelum aku lulus aku ingin sudah punya usaha dan memunyai pegawai
bapak berhenti kerja dan mempekerjakan orang lain membiayai sekolah adik-adiku
sampai kuliah,mempunyi perusahaan,mempunyai yayasan untuk penghapal al
qur'an,yatim piatu dan anak jalanan,juga menjadi dosen agar ilmuku terus
mengalir,mimpi terdekatku membeli mesin kangen water.:) mimpi terbesarku
menjadi penerus muhammad al fatih,sholahuddin al ayyubi,n i'm fighter the world
with alloh,ku produktifkan hidupku untuk alloh karena cita-cita tertinggiku
melihat wajah alloah bertemu kekasinhya rasululloh.
This is my story and
you?mana ceritamu
Karena mengejar mimpi tak semudah membalikan telapak
tangan selalu lengkap dengan tangisan, perjuangan dan kegagalan.
0 komentar:
Posting Komentar