Selasa, 23 Desember 2014

PUISI DI UJUNG HARAPAN


Di ujung harapan
14 Oktober 2014
21:59
Nadiku seakan berhenti sejenak
 saat ku sadari
Embun telah menetes di pipiku
Hatiku terasa seakan telah beku
Beku dengan ketidakberdayaan
Masihkah ada semilir angin yang menitipkan kasih rindunya untukku
Wahai bulan yang bersinar di malam gelap gulita
Sampaikanlah salam pada ayah dan ibunda  ku
Yang selama ini  mencintaiku dengan tulus
Maafkanlah anakmu yang sampai saat ini belum bisa jadi yang membanggakan.........
Share:

0 komentar:

Posting Komentar