Selasa, 23 Desember 2014

CERPEN KERTAS PUTIH DI UJUNG HARAPAN




Gemercik air menemani lamunanku sore ini.tak terasa sudah tanggal 12 oktober dan itu artinya tinggal menunggu 2 hari lagi.ya 2 hari lagi tanggal kelahiranku.


    Alma ya alma humairoh namaku,,,,Mungkin kebanyakan orang bahagia menyambut tanggal kelahirannya sampai-sampai banyak juga yang merayakannya meskipun banyak orang yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya umur mereka sebenarnya berkurang.lamunanku sore ini adalah di 2 hari lagi usiaku yang ke  19 tahun sudah jadi apakah aku saat ini kontribusi ku sebagai khalifah di muka bumi ini mangfaat apakah yang sudah ku alirakan untuk umat minimal untuk diriku juga keluargaku,sebenarnya sore ini aku sangat sedih karena saat ini aku belum bisa jadi apapun.tapi ku yakin suatu saat nanti ratusan mimpi yang kutulis dan yang ku gambarkan  akan menjadi kenyataan .targetku tahun  depan adalah bisa menyekolahkan adiku ke pesantren dan membiayai kuliahku.
    Sejak kecil aku terlahir di keluarga yang sangat sederhana mungkin bisa di bilang kurang dalam ekonomi entahlah aku pun tak mengerti kenapa bisa seperti itu tapi ku sangat bangga mempunyai kedua orang tua yang sangat tangguh menghadapi cobaan apa pun yang menghadang mereka sampai sekarang ini.sampai sekarang aku kuliah aku tahu perjuangan mereka sampai saat ini bagaimana mereka melalui pedihnya hidup ini mungkin tak terbayangkan jika aku yang mengalaminya apakah bisa melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan oh iya aku juga mempunyai 4 orang adik - adik yang cantik-cantik mereka calon penghapal qur'an di muka bumi ini....
    Perjuanganku tiada habisnya aku bisa kuliah pun merupakan hal yang sangat luar biasa bagiku karena saat ini pun untuk biaya kos dan kehidupan sehari hari pun sudah luar biasa susahnya butuh perjuangan.saat ini aku tak sedikitpun memikirkan uang jajan,tak memikirkan apakah aku bisa makan nasi apa pun yang ada aku syukuri asalkan uang untuk tugas tugas ada.di sini aku baru marasakan betapa berharganya nasi.untuk mencari uang keseharian saja aku harus berjualan pagi hari siang hari dan sore hari.pulang malam tak seperti kebanyakan mahasiswa yang lain kuliah ngerjain tugas itu sudah cukup aku harus lebih berjuang dari mereka yang sudah mendapatkan uang saku dari orang tua mereka,,aku yakin ibu dan bapak pasti sangat sedih melihatku seperti ini tapi ini adalah pilihan hidupku cita-citaku tak setinggi tanah tapi cita - citaku menembus langit ke tujuh aku tak ingin menjadi orang yang biasa - biasa saja tapi aku ingin menjadi orang yang luar biasa menjadi ummahat terbaik tidak hanya untuk diriku dan keluargaku tapi untuk banyak orang.aku tak peduli dengan banyaknya pederitaan yang sudah ku lewati biarlah orang sekitarku menjadi saksi perjuanganku dan kelak akan mereka ceritakan kembali setelah ku sukses nanti.yang aku pikirkan bagaimana aku menjadi pejuang sejati di muka bumi ini ku takkan pernah malu aku takkan pernah minder melakukan hal apapun asalkan itu halal untuk berdiri tegap  mencintai ilahi membahagiakan ibu dan bapaku juga adikku tercinta..ibu bapak adik adiku kakak takkan pernah malu semoga kalian tidak malu mempunyai anak dan kakak seperti alma..berjuang apa pun.aku tahu susahnya kalian demi meyokong kuliah sampai saat  ini mungkin tak seperti orang tua lainnya kalian rela mengorbankan semua untukku menggapai cita - citaku.terima kasih untuk orang- orang yang ku cintai.
    Inilah aku alma dan perjuanganku...terus melawan arus yang menghantam tak takut lagi dengan gerusan ombak yang menggulung -gulung inilah aku alma dan segenap perjuangan ku nantikan ku di penghujung cerita kesuksesanku...
    Cintai allah sepenuh hati..
    Important @green_fighter
Share:

0 komentar:

Posting Komentar